Sementara singkatnya keagungan mereka mesti diakui, ceri benar-benar pohon berbunga keras guna kebun iklim sedang. Saya tidak bisa memikirkan yang lain, di samping dari kerabat dekat Prunus dan sejumlah magnolia yang bahkan nyaris mendekati bunga sakura yang berlomba untuk menemukan bunga yang mekar dan berbagai warna.
Genus Prunus, lokasi ceri, prem, almond, aprikot, dan persik termasuk, merangkum sekitar 430 spesies yang tersebar di mayoritas wilayah beriklim unsur utara dan mempunyai pijakan di Amerika Selatan. Meskipun termasuk sejumlah spesies hijau, laksana laurel ceri yang familiar (Prunus laurocerasus), genus ini khususnya gugur dan lazimnya kuat terhadap embun beku yang bisa jadi terjadi di mayoritas kebun Selandia Baru.
Genus Prunus secara luas dikenal sebagai dipecah menjadi 5 atau 6 subgenera, meskipun beberapa berpengalaman botani lebih suka mengenali ini sebagai genera yang berbeda. Subgenus cerasus ialah milik ceri. Kelompok ini mencakup sekian banyak spesies, tidak sedikit di antaranya tidak paling hias. Spesies yang sangat menarik untuk tukang kebun ialah ceri Cina dan Jepang, tidak melulu karena mereka ingin paling menarik, tetapi pun karena mereka ingin kompak, tidak jarang mempunyai dedaunan musim gugur yang unik serta bunga musim semi dan sebab berabad-abad pertumbuhan di taman-taman oriental sudah menghasilkan tidak sedikit kultivar yang indah.
Jepang mengenali dua kumpulan utama ceri berbunga: ceri gunung atau yamazakura dan kuil atau ceri taman, satozakura. Ceri gunung, yang ingin mempunyai bunga sederhana, mayoritas berasal dari Ceri Gunung pribumi (Prunus serrulata var. Spontanea), Prunus subhirtella dan Prunus incisa. Mereka khususnya dibudidayakan sebab kebiasaan mula mekar mereka, yang pun baik sebab tampilan yang agak halus bakal kewalahan oleh gemerlap ceri taman.
Ceri kebun ialah hasil dari tidak sedikit hibridisasi, banyak sekali tidak direkam, jadi anda tidak dapat meyakinkan asal usulnya. Prunus serrulata (dalam format dataran rendah) dan Prunus subhirtella pun sebagian besar mempunyai latar belakang. Pengaruh utama lainnya ialah Prunus sargentii, Prunus speciosa, Prunus apetala dan barangkali Ceri Burung yang tersebar luas (Prunus avium dan Prunus padus). Hasil dari hibrida lama dan perkembangan canggih ini ialah kekayaan format yang mekar di kebun kami masing-masing musim semi.
Menyesal, bahwa keturunan yang perumahan dan berabad-abad pertumbuhan dan kultivar yang tak terhitung jumlahnya digabungkan dengan kesalahpahaman Barat mengenai nama Jepang dan sejumlah pengenalan tumbuhan yang sama dengan nama yang bertolak belakang telah menyebabkan keadaan bingung yang lumayan besar dengan nama-nama ceri berbunga.
Sebagian besar tumbuhan kebun populer dibulatkan di bawah tiga judul umum:
1. Kultivar Prunus subhirtella dan hibrida;
2. hibrida Sato-zakura;
3. Hibrida tidak lagi tercatat di bawah spesies induk, sebaliknya dirasakan sulit guna diklasifikasikan dengan teknik itu.
Namun bagaimanapun kita melihatnya, ceri berbunga memiliki tidak sedikit hal guna ditawarkan sampai-sampai sedikit keadaan bingung dalam penamaan dan identifikasi tidak merintangi Anda tergolong memasukkannya ke kebun. Dan sekarang tidak sedikit dari mereka yang terdapat sebagai tumbuhan penanam yang bisa dibeli di bunga, tersebut benar-benar melulu masalah memilih bunga yang kita suka.
Meskipun demikian, senang memahami tanaman mana yang kita hadapi, sampai-sampai Anda dapat meyakinkan kinerja dan ukurannya. Sementara mayoritas pusat pembenihan dan taman yang lebih banyak berhati-hati guna memasok tumbuhan yang benar guna diketik, pastikan terlebih dahulu berbunga bahwa ceri Anda sesuai dengan pemaparan label mereka. Kesalahan identifikasi, atau barangkali salah representasi, ialah hal biasa.
Tanaman
Prunus subhirtella, kultivar dan hibrida
Meskipun bunga Prunus subhirtella seringkali kecil dan lumayan sederhana, mereka hadir dari mula musim dingin sampai musim semi, tergantung pada kultivar. Tidak melulu itu, kultivar tersebut sendiri berbunga panjang, tidak jarang mekar sekitar tiga minggu sampai sebulan. Ada tidak sedikit kultivar, namun sebagian besar serupa dengan, atau format dari dua jenis utama yang tertera di bawah ini.
'Autumnalis' ('Jugatsu Sakura')
Ini ialah bentuk berbunga musim dingin yang sangat dapat diandalkan. Seringkali mulai mekar pada akhir April hingga mula Mei dan dapat membawa bunga hingga pertengahan September. Jarang menghasilkan ledakan besar bunga, kumpulan bunga yang agak sporadis. Ini pun karena bunga-bunga bobrok oleh embun beku yang tebal. Bunga-bunga 'Autumnalis' berwarna putih sampai merah muda pucat dari tunas merah muda; orang-orang dari 'Autumnalis Rosea' ialah sama namun dengan pusat merah muda yang dalam.
'Pendula' ('Ito Sakura')
Prunus autumnalis ingin mempunyai cabang menangis dan 'Pendula' ialah kultivar yang menekankan fitur ini. Bunganya seringkali merah muda pucat dan tersingkap di akhir musim dingin hingga mula musim semi. 'Falling Snow' ialah kultivar dengan bunga-bunga putih murni, sementara yang dari 'Rosea' berwarna pink tua.
Hibrida Sato-zakura
'Fugenzo' ('Shirofugen')
'Fugenzo' aktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar