Tidak tahu apakah Anda mesti menemukan bunga palsu atau bunga pribumi untuk hiasan rumah? Dilema Anda barangkali bahwa bunga palsu lebih murah dan tahan lebih lama, tidak membutuhkan perawatan dikomparasikan dengan bunga pribumi yang perlu diguyur setiap hari, ditabung dalam vas air yang lembut, dan bisa mahal andai Anda mesti terus membelinya masing-masing minggu dasar. Tetapi kita tidak dapat menahannya tetapi mengharapkan bunga asli. Artikel ini bakal menjelaskan untuk Anda pro palsu vs nyata dan menolong Anda menciptakan keputusan yang memberi kita ketenangan benak yang lebih baik.
BUNGA PALSU
Bunga palsu terbaik di pasaran ketika ini ialah yang tercipta dari sutra dan mereka nyaris terlihat dan terasa laksana bunga asli. Ini seringkali digunakan guna pernikahan. Mereka juga dapat diberi wewangian seperti bunga asli
Pro bunga sutra:
Mereka tidak sehalus bunga asli. Mereka tidak bakal layu di musim panas atau membeku di musim dingin.
kita tidak perlu cemas tentang apakah bunga sedang musim atau tidak.
Anda bisa menyimpannya dan mereka bakal terlihat sama guna tahun-tahun mendatang.
BUNGA SEGAR
Beberapa orang barangkali merasa bahwa bunga sutra, betapapun bagusnya penampilannya, lekat dan mereka tidak hendak para tamu tahu bahwa bunga mereka palsu. Juga, meskipun bunga sutra berbobot | berbobot | berkualitas tinggi dapat terlihat paling nyata, mereka tidak bakal pernah dapat terlihat serupa seperti aslinya. Bunga pribumi terlihat lebih baik dalam bidikan close-up.
Biaya barangkali merupakan hal paling tidak urgen dalam pemungutan keputusan antara bunga pribumi atau sutra. Bunga sutra berbobot | berbobot | berkualitas tinggi nyaris sama mahalnya dengan bunga segar. Bahkan harganya bahkan lebih mahal andai Anda mempertimbangkan penawaran yang bisa Anda temukan online dengan bunga asli ketika ini di website web laksana bloomaday.com di Kanada atau online-florist-sydney.com.au di Australia.
Jadi kenapa kita terobsesi dengan bunga asli? Dan apa yang benar-benar mencukur perbedaan antara mereka dan bunga palsu? Pertimbangkan ini:
"... [aku] ialah bunga yang kesatu kali mengantarkan usulan kecantikan ke dunia ketika ini, dahulu kala, saat bunga hadir sebagai strategi perubahan ... sejumlah tanaman yang sukses membuat bahan kimia dengan tepat kunci molekuler dibutuhkan untuk membuka mekanisme dalam benak kita yang menata kesenangan, ingatan, dan bahkan barangkali transendensi. " - Michael Pollan
Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa saat bunga disajikan untuk wanita nyaris tidak pernah gagal guna mendapatkan senyum Duchenne (senyum sejati). Dalam suatu studi yang dilaksanakan oleh Jeannette Haviland-Jones (Departemen Psikologi, Rutgers-The State University of New Jersey) dkk, mereka mengejar 3 temuan utama:
1. Sebagian besar perempuan yang menerima bunga mengadukan suasana hati yang lebih positif 3 hari kemudian.
2. Bunga yang diserahkan kepada lelaki atau perempuan dalam lift memunculkan perilaku sosial yang lebih positif daripada rangsangan lainnya.
3. Bunga disajikan untuk peserta lansia (usia 55+) yang menimbulkan laporan keadaan hati positif dan meningkatkan kenangan episodik.
Dalam studi mereka, mereka mengejar bahwa bunga mempunyai efek langsung dan jangka panjang pada keadaan hati, perilaku sosial, reaksi emosional dan bahkan memori! Ya tersebut benar! Bunga menolong daya ingat kita untuk lelaki dan wanita.
Kesimpulannya, bunga ialah makhluk hidup yang mempunyai kehidupan yang nyaris didedikasikan untuk kesukaan kita. Bunga palsu dapat jadi mata-permen yang enak. Namun pada kenyataannya, tidak saja warna-warna cantik dan format bunga yang unik kita, itu ialah zat kimia yang dicungkil bunga untuk kesukaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar